Mengejar Kebanggaan




"Pride is personal commitment. It is an attitude which separates excellence from mediocrity. – Kebanggaan merupakan komitmen personal. Itu merupakan sikap yang memisahkan antara yang sempurna dan tidak."
Paul Bryan

Mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan merupakan dambaan semua orang. Tak jarang mereka mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan sesuatu yang dapat dibanggakan. Sehingga terwujudlah banyak hal spektakuler di dunia dan membanggakan pemiliknya.

Contohnya Afrika Selatan tentu bangga telah berhasil menyelenggarakan pesta piala dunia beberapa waktu yang lalu. Dengan segala upaya pemerintah negara tersebut berusaha membangun sebuah stadion yang megah. Pemerintah juga membangun infrastuktur yang canggih dan modern untuk mendukung kelancaran perayaan piala dunia 2010.

Usaha Afrika Selatan mengejar kebanggaan sebagai negara penyelenggara juga telah menjadikan negri tersebut semakin dikenal di dunia. Terlebih acara tersebut juga membawa `soccernomic' atau efek ekonomi positif bagi restoran-restoran atau para pedagang di sekitar stadion. Para pedagang dikabarkan mendapatkan omset berkali lipat.

Namun disisi lain, sebagian besar rakyat di negri tersebut merasa dirugikan. Para pemilik lahan pertanian yang digusur hidup menderita, karena pemerintah tidak memberikan ganti rugi sedikitpun sebagai kompensasi atas lahan mereka. Sementara pemerintah menghabiskan biaya cukup besar untuk membangun sarana maupun proses penyelenggaraan pesta bola dunia yang begitu mewah, sebagian besar rakyat disana hidup sangat miskin.

Ubah Diri Kita Dulu

Ada sebuah cerita yang inspiratif, yang bisa menjadikan hidup kita lebih bermakna. silahkan menyimak….Saat renovasi rumah, si empunya rumah sudah merencanakan memasang sebuah lukisan potret keluarga di ruang tamu yang telah ditatanya dengan indah. Lukisan itu telah dipesan melalui seorang seniman pelukis wajah yang terkenal dengan harga yang tidak murah. Tetapi, saat lukisan itu tiba di rumah dan hendak dipasang, dia merasa tidak puas dengan hasil lukisan dan meminta si pelukis merevisiya sesuai dengan gambar yang dibayangkan.

Apa daya, setelah diperbaiki hingga ketiga kalinya, tetap saja ada sesuatu yang tidak disukai pada lukisan tersebut sehingga setiap si pemilik rumah melintas ruang tamu, selalu timbul ketidakpuasan dan kekecewaan. Itu sangatlah mengganggu pikirannya. Menjadikan dirinya tidak senang, uring-uringan, jengkel, kecewa dan sebal dengan ruang tamunya yang indah itu. Semua gara-gara sebuah lukisan!

Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri


 
“Setiap perubahan, meskipun untuk menuju hal yang lebih baik, selalu diiringi oleh keberatan dan kegelisahan.” Arnold Bennett (1867-1931), pujangga dan novelis asal Inggris
Pengalaman pahit menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita, misalnya tidak dihargai, dilecehkan, difitnah, disakiti, gagal, dan lain sebagainya. Namun pengalaman terpahit sekalipun dapat menjadi titik tolak mencapai puncak kejayaan dan kebahagiaan jika kita memiliki kekuatan memperbaiki diri terus menerus. Alangkah besar keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita mampu membuka kunci kekuatan tersebut.
Salah satu manfaat jika kita selalu memperbaiki diri adalah mampu mengantisipasi kejadian buruk menimpa kita. Bukankah lebih menguntungkan seandainya kita terus mencoba mengurangi kebiasaan makan berlebih sebelum obesitas, berhenti merokok sebelum terserang sakit stroke, atau kebiasaan buruk lainnya sebelum sakit, dibenci orang dan bangkrut? Dengan terus memperbaiki diri, keadaan kita sudah siap atau bahkan lebih baik, ketika muncul sinyal segala sesuatu menjadi sulit.

Nilai Kesabaran


Dikisahkan, seorang direktur eksekutif di sebuah perusahaan multinasional berkisah tentang perjalanan kariernya. Saat masih muda, aku bangga pada diriku sendiri yang pintar, lulus sekolah dengan angka yang memuaskan dan bersikap angkuh pada orang-orang yang tidak sepandai aku. Aku dulu egois sekali, mengejar karier secepat mungkin tanpa mempertimbangkan perasaan orang-orang yang aku dahului. Yang penting cepat sampai ke tujuan tanpa pernah menyadari bahwa kepandaian dan caraku memenangkan perdebatan di meja rapat ternyata menyakiti teman-teman dan seniorku sendiri. Yang penting dewan direksi senang dan puas dengan hasil kerjaku, maka karierku pasti akan meningkat dengan pesat begitu pula dengan gaji dan fasilitas yang bakal ku terima. Yang lainnya aku tidak peduli. Sikapku yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak merasa perlu bersosialisasi, menyebabkan aku dijauhi teman dan ketika sadar, tiba-tiba aku sendirian!

Malu Mengeluh

Malu Mengeluh


Pernahkah anda mendengar seseorang mengatakan bahwa manusia itu adalah mahluk yang suka berkeluh kesah? Saya mendengar itu sudah sangat lama. Mungkin ketika saya masih kecil. Dan sekarang setelah memasuki usia dewasa, saya mendapati bahwa hal itu benar adanya. Kenyataannya, sangat mudah bagi kita untuk mengeluhkan tentang ini dan itu. Kita bisa mengeluh tentang penghasilan. Kita bisa mengeluh tentang pekerjaan. Tentang kesehatan. Tentang atap rumah yang bocor. Tentang jerawat yang membandel. Tentang sariawan akibat bibir tergigit secara tidak sengaja. Bahkan, kita mengeluh karena terlalu banyak hal yang harus kita keluhkan. Lantas, kapan kita akan berhenti mengeluh?

Masa Depan Ada Di Masa Lalu



Saya pernah membaca kalimat motivasi: “Your past doesn’t equal your future” atau “Masa lalu Anda tidak sama dengan masa depan Anda”. Maksud dari pernyataan ini adalah apa pun yang terjadi di masa lalu kita tidak menentukan masa depan kita.
Benarkah demikian?
dulu saya menerima sepenuhnya pernyataan di atas. Dengan kata lain saya hakulyakin bahwa penyataan ini benar-benar benar. Namun, sekarang saya justru berpikir sebaliknya. Saat ini, saya tahu bahwa masa lalu sama dengan masa depan atau masa depan ada di masa lalu.
Nah, bingung, kan?

Motivasi Instan



Bagaimana cara mudah membangkitkan MOTIVASI? Ada 4 cara mudah untuk membantu kita membangkitkan MOTIVASI secara INSTAN.

1. ANCHOR
Kita bisa dengan mudah membangkitkan MOTIVASI dengan memanggil kembali berbagai memori, feeling, bayangan, dari hal-hal yang pernah kita LAKUKAN di masa-masa sebelumnya. Ini sesuai dengan prinsip NLP: 'Setiap manusia sudah punya sumber daya yang dibiutuhkan untuk

Setiap Insan Adalah Spesial



Alkisah, disebuah kelas sekolah dasar, bu guru memulai pelajaran dengan topik bahasan, “Setiap insan adalah spesial”. Kehadiran manusia di dunia ini begitu berarti dan penting. “Anak-anakku, kalian, setiap anak adalah penting dan spesial bagi ibu. Semua guru menyayangi dan mengajar kalian karena kalian adalah pribadi yang penting dan spesial. Hari ini ibu khusus membawa stiker bertuliskan warna merah “Aku adalah spesial”. Kalian maju satu persatu, ibu akan menempelkan stiker ini di dada sebelah kiri kalian”.
Dengan tertib anak-anak maju satu persatu untuk menerima stiker dan sebuah kecupan sayang dari bu guru mereka. Setelah selesai, bu guru melanjutkan “Ibu beri kalian masing-masing tambahan 4 stiker. Beri dan tempelkan 1 kepada orang yang kalian anggap spesial, sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih dan kemudian serahkan 3 stiker lainnya untuk diteruskan kepada orang yang dirasa spesial pula olehnya, begitu seterusnya. Mengerti kan…….”.
Sepulang sekolah, seorang murid pria mendatangi sebuah kantor, diapun memberikan stikernya kepada seorang

Berani Pangkal S U K S E S


Apa sih kunci untuk mencapai sukses dan kemajuan dalam karir?

Jawabannya banyak sekali dan cukup beragam. Dan jawaban ini pun sudah seringkali di bahas dalam buku-buku dan forum disksusi tentang karir. Mungkin anda sendiri sampai bingung untuk mempraktekkannya. Tapi sekarang nggak perlu bingung, karena ada satu kata kunci untuk sukses, yaitu 'berani'. Dengan sejumlah keberanian, karir anda dapat melesat. Tapi, keberanian ini tentu saja bukan asal berani. Yang jelas, untuk maju anda perlu memiliki keberanian yang positif. Lalu keberanian macam apa yang harus dimiliki untuk sukses dalam karir? Jawabannya ada di bawah ini:

Berani menanggung risiko
Semua pekerjaan mengandung resiko, apapun jenis pekerjaan anda. Lelah dan kekurangan waktu bersama keluarga merupakan resiko klasik yang kerap terdengar. Selebihnya masih banyak resiko yang akan anda tanggung sehubungan dengan pekerjaan anda, tergantung ringan atau beratnya pekerjaan anda. Tentu saja, sejak awal anda harus menyadari resiko yang akan anda hadapi sebagai konsekuensi pekerjaan. Dan jika ingin maju, jangan menghindari resiko. Misalnya jika anda gagal memenuhi target tahun ini, jangan frustasi. Pikirkan cara terbaik untuk mengatasi kegagalan itu.

Hidup Adalah Anugrah


Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , " Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Badai Pasti Berlalu



Pada suatu hari, seperti biasanya kami bekendaraan menuju ke suatu tempat.
Dan aku yg mengemudi. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam
datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan
mulai menepi & berhenti.

"Bagaimana Ayah? Kita berhenti?", aku bertanya.
"Teruslah mengemudi!", kata Ayah.
Aku tetap menjalankan mobilku.
Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yg diterbangkan angin. Suasana sangat
menakutkan.Kulihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.

Enjoy the Moments



Life is not a matter of milestones, but a matter of moments” – Anonim


Seorang ayah memenuhi janjinya untuk mengajak anaknya pergi memancing. Dengan bersusah hati diantara schedulenya yang padat, si ayah berusaha mengambil cuti. Dan akhirnya, berangkatlah ia dengan anaknya, untuk pergi memancing. Seharian mereka memancing, tetapi tidak mendapatkan seekor ikanpun. Dengan marah-marah, akhirnya sampai sore, mereka pun pulang. Puluhan tahun berlalu, ternyata pengalaman ini dicatat oleh mereka masing-masing dalam diary harian mereka. Ketika dibaca ulang, diary si ayah bunyinya begini, "Kurang ajar. Hari yang sial! Saya sudah cuti seharian untuk memancing, ternyata tidak mendapatkan seekorpun. Sebel banget!" Sementara itu, diary anaknya pun dibuka, ternyata kalimatnya, "Terima kasih Tuhan. Hari yang luar biasa. Saya pergi memancing bersama ayah. Meskipun tidak mendapatkan seekor ikanpun, tetapi saya punya kesempatan ngobrol-ngobrol banyak dengan ayah. Sangat menyenangkan!"

Menjadi Seorang Pengambil Resiko

Apa jadinya bila kita takut mengambil risiko dalam hidup ini? Segala yang kita lakukan pasti berisiko! Apalagi bila hendak maju dan sukses, risiko adalah sesuatu yang harus kita akrabi, bukan dihindari.

Bicara mengenai risiko, seperti kata William J. Bernstein dalam bukunya "The Four Pillars of Investing", "Risk, like pornography, is difficult to define, but we think we know it when we see it." Risiko, seperti pornografi, sukar untuk didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya bila kita telah melihatnya. Begitu pula risiko, kita akan mengetahui dan merasakannya bila kita telah menjalaninya.

Bila kita berani mengambil risiko, artinya kita telah berani menjalani kehidupan itu sendiri. Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan mendapatkan suatu pelajaran berharga dari setiap risiko yang diambil. Tentu saja bukan berarti melangkah tanpa perhitungan yang matang. Satu rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka sering mengambil risiko dalam bertindak.

Enjoy The Moment



Life is not a matter of milestones, but a matter of moments” – Anonim


Seorang ayah memenuhi janjinya untuk mengajak anaknya pergi memancing. Dengan bersusah hati diantara schedulenya yang padat, si ayah berusaha mengambil cuti. Dan akhirnya, berangkatlah ia dengan anaknya, untuk pergi memancing. Seharian mereka memancing, tetapi tidak mendapatkan seekor ikanpun. Dengan marah-marah, akhirnya sampai sore, mereka pun pulang. Puluhan tahun berlalu, ternyata pengalaman ini dicatat oleh mereka masing-masing dalam diary harian mereka. Ketika dibaca ulang, diary si ayah bunyinya begini, "Kurang ajar. Hari yang sial! Saya sudah cuti seharian untuk memancing, ternyata tidak mendapatkan seekorpun. Sebel banget!" Sementara itu, diary anaknya pun dibuka, ternyata kalimatnya, "Terima kasih Tuhan. Hari yang luar biasa. Saya pergi memancing bersama ayah. Meskipun tidak mendapatkan seekor ikanpun, tetapi saya punya kesempatan ngobrol-ngobrol banyak dengan ayah. Sangat menyenangkan!"

Setiap saat dalam hidupmu adalah ibarat gambar yang belum pernah terlihat, dan gambar yang tidak akan pernah terlihat lagi. Jadi, nikmati hidupmu dan jadikan setiap momen menjadi indah.

Jangan merusak apa yang kau miliki sekarang dengan mengejar sesuatu yang tidak mungkin kau miliki. Sebab, apa yang ada padamu saat ini bisa jadi merupakan salah satu dari banyak hal yang paling kau impikan.

Jika kamu berdoa, jangan meminta kehidupan yang mudah, tetapi mintalah kepada tuhan untuk menjadikanmu pribadi yang kuat.

Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini.

Rayakanlah setiap hari dalam hidupmu karena sesungguhnya hari esok akan datang sangat cepat.

Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri.

Tidak ada hal yang lebih lembut dari kekuatan, dan tidak ada hal yang lebih kuat dari kelembutan.

Orang bebal selalu mengira bahwa tuhan ada di sampingnya. Sebaliknya, orang bijak selalu berusaha mendekatkan diri kepada tuhan.

Senyuman merupakan hal kecil yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih mudah.

Hidup melalui jalan tanpa hambatan sangat jarang berujung pada kesuksesan.

Kesenanagan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal, dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut.
“Alasan kenapa seseorang tak pernah meraih cita-citanya adalah karena dia tak mendefinisikannya, tak mempelajarinya, dan tak pernah serius berkeyakinan bahwa cita-citanya itu dapat dicapai” (Dr Denis Waitley, pakar motivasi dan penulis buku-buku self-help)

“Saya memiliki tiga harta. Jaga dan peliharalah: cinta yang dalam, kesederhanaan, ketidakberanian memenangkan dunia. Dengan cinta yang dalam, seseorang akan jadi pemberani. Dengan kesederhanaan, seseorang akan menjadi dermawan. Dengan ketidakberanian memenangkan dunia, seseorang akan menjadi pemimpin dunia” (Lao-tzu, Filsuf China)

“Anda harus melakukan sesuatu yang Anda pikir tak akan bisa Anda lakukan” (Eleanor Roosevelt, mantan Ibu Negara AS)

“Keyakinan merupakan suatu pengetahuan di dalam hati, jauh tak terjangkau oleh bukti” (Kahlil Gibran, Pujangga)

“Orang yang terlalu sibuk sangat jarang bisa mengubah pendapatnya” (Friedrich Nitezche (1844-1900), filsuf Jerman)

“Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang Anda miliki, bukan pula berasal dari siapa diri Anda, atau apa yang Anda kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran Anda” Dale Carnegie (1888–1955), Pakar Motivasi-Penulis AS

“Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya”
(Lance Armstrong, Mantan Atlet Balap Sepeda AS)

“Suatu pekerjaan yang paling tak kunjung bisa diselesaikan adalah pekerjaan yang tak kunjung pernah dimulai” (JRR Tolkien, penulis Novel The Lord of the Rings)

Sedikit orang kaya yang memiliki harta. Kebanyakan harta yang memiliki mereka –Robert G. Ingersoll

Hidup manusia penuh dengan bahaya, tetapi justru di situlah letak daya tariknya –Edgar Alnsel Mowrer

Orang termiskin yang aku ketahui adalah orang yang tidak mempunyai apa-apa kecuali uang. John D.Rockefeller

Realitas selalu lebih konservatif daripada ideologi — Raymond Aron

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. – Thomas Alva Edison

Jadilah diri anda sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih baik ketimbang diri anda sendiri? – Frank Giblin, Ii

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. – Confusius

Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...